slide

Jumat, 26 Februari 2016

Author Profile


DIAN NAFI. Pecinta purnama, penikmat hujan. Lulusan Arsitektur Undip. Pengelola PAUD. Founder komunitas Hasfriend. Pegiat IIDN, FLP dan banyak komunitas lainnya. Blogger. Pimred DeMagz. Mentor Kampus Fiksi, BeWriter, Hasfa Class, Kelas Inspirasi, DN Writing School, Akademi Berbagi. Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012. Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015).

Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012 dan masuk dalam Kick Andy. Novel GUS masuk dalam short list Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2015. Penulis Novel Mayasmara.Tulisan dimuat di beberapa media, 22 buku tunggal b dan 84 antologi/omnibook diterbitkan oleh berbagai penerbit. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama,  Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Bunyan, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva.

http://www.diannafi.me/  | http://hybridwriterpreneur.com |  FB: ummihasfa | Twitter: @ummihasfa | kbcahaya@gmail.com | 085701591957


Selasa, 09 April 2013

Anakku Terhebat

Mengajarkan sikap bersyukur, membiasakan sikap mau melayani, membantu anak membuat pilihan, mengajarkan kerapian dan kebersihan, mengajarkan kejujuran, menciptakan suasana keluarga yang akrab dan masih banyak lagi sikap dan nilai yang bisa diterapkan untuk membentuk kepribadian anak. Agar lebih kreatif dalam membentuk kepribadian anak serta menjadikan anak lebih mudah menirukan teladan yang baik dari orang tua padanya maka buku inilah pilihannya:
Dilengkapi dengan:
• Menerapkan sikap-sikap positif pada anak
• Memberikan keterampilan ringan
• Menanamkan nilai-nilai budi pekerti
• Tips-tips mudah membentuk kepribadian anak

Rp. 23.000.-


Senin, 15 November 2010

ketika jatuh cinta pada PURNAMA




Wanita mana yang tidak terpikat oleh pemuda seperti ini? Ia tampan, kaya, cerdas, keturunan orang terhormat, dan paling mulia akhlaknya di Jazirah Arab.

Menjelang tengah hari, sebuah kafilah dagang dari negeri Syam tiba di Makkah. Tak lama kemudian kafilah dagang itu memasuki pelataran sebuah rumah besar dan bagus.Dari dalam terlihat seorang wanita berusia bergegas ke luar dan menyambut kafilah dagang yang sangat dinantikannya.
Dari mimik mukanya tampak gurat-urat kegembiraan. Tak lama kemudian, terjadi percakapan antara wanita yang bernama Siti Khadijah itu dengan Nabi Muhammad bin Abdullah, pemuda yang memimpin kafilah dagang. Didengarkannya pemuda Nabi Muhammad berbicara dengan bahasa yang begitu fasih tentang perjalanan dagangnya ke negeri Syam, serta keuntungan yang diperoleh dari perdagangan tersebut. Demikian juga, Khadijah mendengar penjelasan Muhammad tentang barang-barang dari Syam yang berhasil ia bawa beserta kafilahnya. Khadijah sangat gembira dan terlihat antusias sekali mendengarkan cerita tersebut.Sesaat kemudian datanglah Maisarah; orang kepercayaan Khadijah yang menyertai Nabi Muhammad berdagang ke Syam. Ia pun menceritakan pengalaman-pengalaman yang ditemuinya selama perjalanan. Semua yang diceritakan Maisarah makin menambah pengetahuan Khadijah tentang Nabi Muhammad.
Sebelumnya, Khadijah pun tahu bahwa Nabi Muhammad adalah sosok pemuda yang sangat mulia akhlaknya. Dalam waktu yang singkat, rasa simpati itu berubah menjadi rasa cinta. Khadijah tertarik untuk menjadikan Nabi Muhammad bin Abdullah sebagai pendamping hidup.
Apa yang menyebabkan Siti Khadijah simpati lalu jatuh hati pada sosok pemuda Nabi Muhammad? Bukankah Khadijah adalah seorang konglomerat wanita terkaya di Makkah saat itu, sedangkan nabi Muhammad hanya seorang 'pemuda biasa'? Mengapa pula Khadijah 'berani' menjadikan Nabi Muhammad sebagai suami, bahkan ia yang berinisiatif melamarnya, padahal sebelumnya banyak pembesar Quraisy yang mengajukan lamaran, dan semuanya ditolak?
Ada beberapa faktor penyebab.
Pertama, faktor kesepadanan atau kesekufuan. Adalah sesuatu yang wajar bila seseorang jatuh cinta pada orang yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya daripada perbedaan. Orang pun akan cenderung memilih pendamping hidup yang sekufu (sederajat), baik dari sisi harta, ideologi, gaya hidup, keilmuan, dan kepribadian.
Khadijah mencintai Rasulullah SAW, boleh jadi, disebabkan karena Nabi Muhammad Rasulullah SAW memiliki banyak 'kesamaan' dengan dirinya. Khadijah adalah wanita mulia,Nabi Muhammad SAW pun seorang lelaki mulia, sehingga Khadijah pun cenderung memilih pendamping yang akhlaknya mulia. Khadijah adalah seorang konglomerat, sedangkan Rasul seorang entrepreneur dan marketer yang hebat. Rasul berasal dari keturunan orang-orang terpandang, begitupun Khadijah. Kedua karakter yang memiliki banyak kesamaan ini jelas lebih mudah bersatu.
Di luar ketentuan Allah SWT, Khadijah tertarik pada Rasulullah SAW karena beliau adalah seorang profesional. Sampai usia 25 tahun, Rasul telah melewati tahap-tahap kehidupan sebagai seorang profesional di bidangnya (pedagang).Mengkaji pribadi Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan jiwa entrepreneurship yang sudah dipupuk sejak usia 12 tahun, tatkala pamannya Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis ke Syam, negeri meliputi: Suriah, Yordania, dan Lebanon saat ini. Demikian juga sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya, Beliau telah ditempa untuk tumbuh sebagai seorang wirausahawan yang mendiri. Maka ketika pamannya tidak bisa lagi terjun langsung menangani usaha, pada usia 17 tahun Nabi Muhammad telah diserahi wewenang penuh untuk mengurusi seluruh bisnis pamannya.
Kedua, dilihat dari segi fisik Rasulullah SAW sangat sulit dikatakan jelek. Muhammad Husein Haikal dalam bukunya Sejarah Hidup Nabi Muhammad dengan baik menggambarkan bagaimana indahnya wajah Rasulullah SAW.''Paras mukanya manis dan indah, perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi juga tidak pendek, dengan bentuk kepala yang besar, berambut hitam antara keriting dan lurus. Dahinya lebar dan rata di atas sepasang alis yang lengkung lebat dan bertaut, sepasang matanya lebar dan hitam, di tepi-tepi putih matanya agak kemerah-merahan, tampak lebih menarik dan kuat; pandangan matanya tajam dengan bulu mata yang hitam pekat. Hidungnya halus dan merata dengan barisan gigi yang bercelah-celah. Cambangnya lebat sekali, berleher agak panjang dan indah. Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang. Warna kulitnya terang dan jernih dengan kedua telapak tangan dan kakinya yang tebal. Bila berjalan badannya agak condong ke depan, melangkah cepat, dan pasti. Air mukanya membayangkan renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan, hingga membuat orang patuh kepadanya.
''Ketampanan Rasulullah SAW terasa makin lengkap dengan gerak-geriknya yang menawan. Dikisahkan pula oleh Ummu Ma'bad bagaimana sikap beliau, tatkala ia melihat Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah: ''Aku melihat seorang lelaki dengan wajah berseri-seri dan bercahaya... Jika ia diam maka tampaklah kharismanya. Jika sedang berbicara, ia tampak begitu agung dan santun. Ia tampak paling muda dan paling rupawan bila dipandang dari kejauhan, juga paling tampan dan memesona di antara rombongannya.
Ucapannya menyejukkan, perkataannya jelas; tidak sedikit dan tidak pula bertele-tele, sebagai buah dari kecerdasan. Beliau adalah orang yang paling menarik dan kharismatik di antara ketiga sahabatnya (Abu Bakar dan seorang penunjuk jalan)
.''Keindahan perilaku Rasulullah SAW bersumber dari kemuliaan akhlak dan kejernihan jiwa. Inilah faktor ketiga yang membuat Khadijah jatuh cinta. Muhammad adalah sosok pemuda berakhlak mulia, bahkan puncak dari akhlak yang mulia. Dengan karunia Allah SWT, dalam diri beliau terkumpul semua akhlak terpuji yang dikenal manusia: kejujuran, kedermawan, ataupun kelembutan. Tak ada satu sisi pun dalam diri beliau tanpa budi pekerti yang luhur. Akhlak Rasulullah SAW adalah sebuah keistimewaan, hingga beliau 'meringkas' misi dakwahnya dalam sebuah hadis, ''Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia'' (HR Bukhari dan Hakim).
William Moir, seorang pujangga asal Prancis, mengungkapkan bagaimana indahnya akhlak Rasulullah SAW. Ia berkata, ''Sederhana dan mudah adalah gambaran seluruh hidupnya.

Perasa dan adabnya adalah sifat yang paling menonjol dalam pergaulan beliau dengan pengikutnya yang paling rendah sekalipun. Tawadhu, sabar, penyayang, dan mementingkan orang lain lagi dermawan adalah sifat yang selalu menyertai pribadinya dan menarik simpati orang di sekitarnya. Tidak seorang pun di sampingnya yang merasa bahwa ia tidak memperhatikannya secara khusus, meski orang itu adalah seorang gembel. Jika bertemu dengan orang yang berbahagia karena suatu keberhasilan, maka ia menggengam tangannya dan ikut merasakan kegembiraan.
Jika bersama dengan orang yang tertimpa musibah dan dirundung kesedihan, beliau pun ikut larut merasakan kesedihan mereka. Beliau sangat perasa dan pandai menghibur.'
'Karenanya, wanita mana yang tidak terpincut oleh pemuda seperti ini?

By : Miftahul Mujahidah Al-banjari

Rabu, 03 November 2010

10 metode mengajar

Adapun para peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai kalangan guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kabupaten Aceh Barat dan Nagat Raya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada para guru dalam melakukan kegiatan proses belajar - mengajar bagi siswa-siswinya.

Selama pelatihan berlangsung saya berusaha mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik. Saya tertarik disaat salah seorang narasumber menyampaikan materi tentang Memahami Penggunaan Metode Pendidikan Pada Usia Dini. Dalam materi ini disampaikan bahwa ada 10 metode yang dilakukan oleh guru dalam mendidik siswanya. 10 Metode tersebut adalah :

1. Tanya jawab

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara tanya jawab kepada siswanya. Berbagai media juga bisa dipergunakan dalam metode ini, misalnya melalui gambar, benda dan mainan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

2. Bernyanyi

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada siswanya dengan cara bernyanyi. Kegiatan bernyanyi ini dilakukan kepada anak-anak sesuai dengan materi yang telah disusun.

3. Bercerita

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara bercerita yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

4. Praktek langsung

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.

5. Pemberian Tugas

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara pemberian tugas kepada anak-anak.

6. Sosiodrama

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara bermain peran dan disesuaikan dengan materi yang telah disusun.

7. Demonstrasi

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara melakukan, memperlihatkan, mengerjakan dan mempertanyakan kepada anak tentang media, benda atau permainan yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan pada anak.

8. Eksperimen

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara anak-anak melakukan percobaan langsung tentang materi yang disampaikan.

9. Bercakap-cakap

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara berbicara atau menyampaikan materi pada anak-anak.

10. Karya wisata

Metode ini merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada anak dengan cara membawa anak kelokasi atau tempat tententu (rekreasi) sambil belajar.

Ke -10 metode ini lah yang sering dipergunakan oleh para guru untuk mendidik siswanya di sekolah agar para siswa memiliki pengetahuan, pengalaman dan kepribadian yang baik.

Namun keberhasilan dari tujuan metode ini, juga ditentukan oleh sikap, kesabaran dan hati yang tulus serta kemampuan guru dalam mengimplementasikannya kepada anak-anak.

Oleh karena itu, jika 10 metode ini dilakukan dengan sikap, kesabaran dan hati yang tulus serta kemampuan guru dalam mengimplementasikannya kepada anak-anak maka keberhasilan dari tujuan dalam pendidikan itu akan mudah tercapai.

sumber: internet

Sabtu, 16 Oktober 2010

sepuluh tips

10 Guides



1.ENTHUSIASM, passion, love, dedication, drive, obsession, and the other positive emotional drives, are essential if we want to succeed in this brutal world of business. They are the fuels of our energy. We need them, we need them bad. Enthusiasm does not guarantee success, but lack of it does guarantee failure.



2.Be a REVOLUTIONARY, an activist, who shouts out loud and make the mark at this time of chaos. Dare to CHANGE, to be the UPFRONT of any new business movements. To be the change rather than the product of it.



3.Believe in TECHNOLOGY, and commit yourself to it. Internet, MP3, Mobile-stuff, Biotech, et cetera: learn and go with it. This is the century of brains, and of inventions. Use technology to our benefits. Try the new things, learn and learn and learn. And keep the competitive edge.



4.Go GLOBAL. There is no other time in history where globalization is so near to everybody. Technology has shattered distance and geographical limitations. Internet is the enabler. Connect with someone, anyone, in Japan, Slovakia, India, China, Russia, San Francisco, or Milan. Distance is no barrier anymore; neither do language (translation software is available easily). Make a web of friends.



5.Make MISTAKES, fail and learn. Shit happens. Catastrophes will make us stronger. Successful people know that failures may just be around the next corner. The bigger the prize, the further there is to fail. Caution rules.



6.Focus on the INTANGIBLES. Soft is in, hard is out. The era of brands, bits, and brains, the era of service. Expand and nourish the intangible competency.



7.Be CREATIVE, do something DIFFERENT with our works and products. Put our souls into whatever we do. Avoid the commodity trap.



8.Stay LOOSE, be happy, be crappy. Turn the workplace into a PLAYZONE, or quit. The world is already too dark to live by, we need to balance our life with the joy of living. Enjoying what we do and loving every second of it. Otherwise we are out, we are finished.



9.GIVE BACK to the community, commit to social cause, do random acts of kindness. We have to remember the poor and the needy, the rainforests and the environmental harmony. Karma counts, we are responsible of the humanity we live in. Embark the economies of souls.



10.Trust your INSTINC, go with your guts, and keep on running. Do the things that you believe is right, and that power will push you on and on. Determination rules.



by Tanadi Santoso

Minggu, 03 Oktober 2010

indah

INDAH Banyaknya perbedaan kepentingan dan perbedaan karakter di sekitar kita. Mana yang lebih berbahaya. menjadi orang yang mau menguasai sendiri semuanya. Atau orang yang suka iri dan menginginkan milik orang lain menjadi miliknya. Atau orang yang mengadu domba dan oportunis, mencari kesempatan untuk bisa merebut posisi orang lain. Atau orang yang banyak prasangka dan enggan berbagi..Atau orang yang menonton semuanya dan bergunjing atas kenaifan,kemunafikan dan keserakahan semuanya. tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik Allah semata..Kalau manusia mau muhasabah dan intropeksi diri..mustinya mau berbagi, bekerjasama, saling menghargai, saling menjaga.. Tidak perlu iri, jika ikut mendapat bagian ,Alhamdulillah. Kaau tidak, tetap bersyukur atas segala yang sudah dimiliki.Positif thinking, positif hati, positif langkah...Jika ingin ikut terlibat dan memperoleh porsi, sebaiknya sampaikan dengan baik dan menerima sewajarnya porsi yang diberikan. Jangan membuat orang lain surut apalagi menyingkirkan , mendepak atau mengucilkan orang lain. Apalagi membuat konspirasi untuk menjatuhkan (kredibilitas ataupun semangat) orang lain. Maju bersama kan lebih asyik daripada menang sendiri..Tidak perlu mencemooh orang lain dan merasa paling suci dan paling benar.apalagi kemudian berdiri di atas reruntuhan puing puing keputus asaan orang lain. Karena perbedaan dan keragaman termasuk perbedaan peran sesungguhnya adalah indah. Jadi sebaiknya keindahan itu dinikmati bersama.Begitu deh J

Senin, 20 September 2010

tak mau


merapel dosa
merapal doa
gragap gragap mencari tasbih
muak neh rasa tak bersih

mulut ngebut nyebut
rasa mau muntah....howek...
setan mendesak keluar tubuh
hawa panas gelegak menyesak penuh

ya Robb ya Robb
ya Robb ya Robb

astaghfirullah
astaghfirullah

tak ingin ada cemburu
tak ingin ada kelu